Dalam masa madinah ini lah proses peralihan negeri Arab menjadi islam
dan nasionalisasi dari agama itu menjadi suatu kenyataan.Nabi yang baru
itu memutuskan segala pertalian,baik dengan agama yahudi maupun agama
kristen.Hari jumat ditentukan menjadi pengganti sabbath,azan mengganti
sangkakala dan lonceng-lonceng gereja,Ramadhan ditentukan sebagai bulan
puasa,kiblat shalat tidak lagi menghadap Yerussalem,melakukan haji ke
ka'bah diharuskan dan mencium batu hitam, suatu ibadah sebelum islam
disahkan.
Sekalipun Nabi Muhammad telah mencapai
puncak kemuliaanya,namun cara hidupnya tetap sederhana, seperti dalam
masa beliau belum dikenal orang. Tempat tinggal nya dibuat dari tanah
liat, sedangkan kamar-kamar nya yang tidak seberapa itu hanyalah dapat
dimasuki dari suatu pelataran, tidak berbeda dengan rumah-rumah sekarang
yang terdapat dinegeri Arab dan Syiria. Orang sering melihat beliau
menambal pakaian sendiri dan beliau bersedia setiap waktu untuk
dikunjungi orang. Penulis Hogarth mengatakan:"kebiasaan hidup nabi,yang
bersungguh-sungguh atau yang biasanya sehari-hari, semua itu telah
menjadi suri teladan yang sebenar-benar nya bagi berjuta-juta manusia
dewasa ini. Tak ada seorang lain yang dianggap oleh suku bangsa mana
sekalipun sebagai seorang manusia sempurna, yang dicontoh secermat Nabi
Muhammad saw. kekayaan yang tak seberapa yang ditinggalkan oleh beliau,
dianggapnya sebagai milik negara.