Selasa, 26 Juni 2012

Film yang dimainkan oleh vino g bastian

30 Hari Mencari Cinta (2004)
Berperan sebagai Gay

Sinopsis
30 Hari mencari Cinta menceritakan tentang Keke, Gwen dan Olin yang menjadi sahabat karib sejak SMA. Bersama-sama setelah mereka masuk universitas, ketiga gadis ini tinggal di rumah orang tua Olin. Meskipun mereka berbeda jurusan di universitas selalu ada hal yang bisa mereka lakukan bersama setelah kuliah seperti makan pizza bersama, menyewa video dan menonton film bersama di rumah.
Suatu malam, ketika mereka menyaksikan film "Titanic", hati mereka tersentuh. Mereka baru sadar setelah sekian lama, mereka telah kehilangan dan tidak menghiraukan suatu hal yang sangat penting yaitu CINTA. Satu-satunya pria yang mereka kenal adalah Bono, tetangga mereka. Akibat mereka selalu berjalan bersama tanpa pernah didampingi oleh laki-laki, mereka dijuluki "the lesbians" oleh gang musuh mereka yang dipimpin oleh Barbara.
Oleh sebab itu, mereka berpikir untuk mendapatkan kekasih. Akan tetapi ide ini malah membuat persahabatan mereka retak karena mereka akhirnya bertaruh satu sama lain untuk menentukan siapa yang paling cepat mendapatkan kekasih. Taruhannya adalah untuk menemukan cinta dalam 30 hari. Pemenangnya akan dilayani oleh yang kalah selamanya.




Catatan Akhir Sekolah (2005)
Berperan sebagai Arian
Sinopsis
Agni, Arian dan Alde adalah 3 sahabat sejak mereka kelas 1 SMA, hingga kini mereka kelas 3 SMA. Agni adalah anggota klub film sekolah, namun filmnya selalu ditolak oleh anggota yang lain. Alde anak orang kaya yang aktif di ekskul band, banyak wanita yang tergila-gila padanya. Sedangkan Arian adalah anggota ekskul mading, namun hanya menjabat sebagai pemegang kunci mading.
Mereka memiliki kepala sekolah yang selalu semena-mena, hal apapun selalu diukur dengan uang. Mereka bertiga pun membuat sebuah film dokumentasi hingga kejahatan sang kepala sekolah pun terungkap.
Namun, dalam proses pembuatan film ini, banyak halangan yang ditempuh. Seperti Agni yang masih memendam perasaan kepada mantan pacarnya, Alina. Sedangkan Alina kini telah menjalani kasih dengan Ray, walau Alina sering kali dikasari oleh Ray. Selain itu, Alde juga memendam rasa pada sahabat Alina yang bernama Ratih, namun Alde tidak berani mengungkapkan karena Ratih adalah anak pedagang Somay dikantin sekolah.


Foto Kotak dan Jendela (2006)
Berperan sebagai Reno
Sinopsis
Tiga sahabat - Laras (Noveleta Dinar), Reno (Vino G. Bastian) dan Dimas (Christian Sugiono) - sadar bahwa mereka masih hidup dengan bayang-bayang masa [lalu. Mereka masih menyimpan barang-barang pemberian mantan-mantan pacar mereka yang diperankan oleh mario irwiensyah, sita nursati dan anggi, dan dalam waktu dekat, mereka masih belum mampu membuang peninggalan-peninggalan itu.
Foto, Kotak dan Jendela (FKJ) adalah sebuh film sidestream. film yang dibuat untuk distribusi non-komersial, dengan kata lain film ini tidak di distribusikan melalui gedung-gedung bioskop yang ada. FKJ sudah pernah diputar di beberapa festival film berskala internasional yang pernah diadakan di Indonesia, seperti: Jakarta International Film Festival dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival. saat itu respon dari penonton sangat bagus.
Gaya tutur yang sederhana namun digarap dengan pendekatan realistik yang tinggi, seperti akting, artistik dan penulisan skenario. Film ini dihantar dengan pace yang cukup lambat tanpa emosi berlebihan dan nyaris tanpa konflik. Sebuah pendekatan filmmaking yang mungkin kita pikir tidak audience-friendly. Namun nyatanya apresiasi yang didapat ketika pemutaran di festival-festival tersebut dan beberapa kampus seperti Universitas Indonesia dan universitas Pelita Harapan sangat positif. seakan-akan tema yang diangkat oleh film ini begitu 'bunyi' dikalangan anak-anak muda.
Dialog-dialog sederhana dengan pola akting yang implisif ternyata malah mampu menghadirkan senyum dan tawa penonton. Gaya tutur ini ternyata malah membuat penonton menjadi begitu dekat dengan mereka. mungkin ini yang menjadi semangat film ini. Langsung hadir menjadi bagian dari penonton, tanpa perlu waktu mengidentifikasi dan membuka diri.

Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006)
Berperan sebagai Ipang
Sinopsis
Ipang (Vino) dan Nugi (Junot) adalah dua orang sahabat yang tidak menyukai sekolah dan gemar bermain musik. Kehidupan mereka jalani dengan impian untuk mencapai cita-cita mereka menjadi pemusik rock'n roll. Namun suatu hari mereka menemukan bahwa ternyata Ipang adalah anak adopsi dan ayah Nugi (diperankan Barry Prima) adalah seorang transeksual. Selain Ipang dan Nugi, ada pula Sandra (Nadine), teman mereka, yang kemudian karena suatu peristiwa mengancam persahabatan Nugi dan Ipang.
Menurut Avianto, sutradara film ini, Realita, Cinta dan Rock'n Roll adalah "film tentang bagaimana anak muda menyikapi dunianya, keluarganya, cintanya, dan mimpinya."

Pesan Dari Surga (2006)
Berperan sebagai Prana
Sinopsis
Canting (Luna Maya), Brazil (Catherine Wilson), Veruska (Rianti Cartwright), Prana (Vino G. Bastian) dan Kuta (Lukman Sardi) adalah lima anggota band Topeng. Masing-masing punya masalah pribadi yang besar

Canting selalu meragukan kesetiaan kekasihnya. Brazil kencan dengan sepasang saudara kembar sekaligus. Veruska hamil di luar nikah, dan terjangkit HIV. Prana punya wanita simpanan yang minta dinikahi. Kuta pacaran dengan suami orang.

Semua masalah ini membuat Topeng nyaris bubar. Canting, sang vokalis, juga dipaksa untuk mengundurkan diri. Bagaimana mereka bisa tetap bersatu Apa hubungan semua masalah mereka dengan seorang korban kecelakaan yang sedang koma.

Badai Pasti Berlalu (2007)
Berperan sebagai Leo
Sinopsis
Film ini bercerita tentang kisah hidup Siska, yang diperankan oleh Raihaanun yang baru dikhianati oleh kekasihnya. Ia kemudian bertemu dengan seorang pria bernama Leo, diperankan oleh Vino G. Bastian, teman kuliah kakaknya. Ternyata Leo hanya memanfaatkan Siska sebagai taruhan bersama teman-temannya. Siska mengetahui hal ini dan kembali merasa sakit hati. Ia kemudian jatuh ke dalam pelukan Helmi, diperankan oleh Winky Wiryawan, seorang manajer kafe yang berkarakter licik.
Selain ketiga nama di atas, film ini juga dibintangi oleh aktor kawakan Slamet Rahardjo, yang juga bermain di versi tahun 1977 sebagai Helmi, Agastya Kandou, dan Dewi Irawan.

Tentang Cinta (2007)
Berperan sebagai Evan
Sinopsis
Ray adalah segala-galanya bagi Sheren. Ketika Ray divonis kanker otak, Sheren tetap setia mendampingi. Bahkan Sheren berkeras untuk bertunangan dengan Ray. Saat Ray meninggal, Sheren seperti benar-benar kehilangan separuh nafas dan jiwanya. Kepergian Ray membuat Sheren berubah. Sheren pun menyepi meninggalkan hiruk pikuk keramaian kota, meninggalkan rumah dan teman-temannya.
Di tempatnya menyepi, Sheren bertemu Evan (Vino G Bastian) yang memiliki sifat sangat berbeda dengan Ray. Ray yang sabar dan penyayang, tentu tak bisa dibandingkan dengan berandalan yang sinis seperti Evan. Pertengkaran awal membuat Sheren dan Ray bermusuhan.
Saat ulang tahun, Sheren mendapat kado tak terduga dari Ray. Sebuah diary tebal yang sebagian telah terisi tulisan-tulisan Ray. Sheren mendapat kesibukan baru, membaca tulisan Ray, seolah Ray berada di dekatnya dan tertawa bersamanya.
Suatu hari, Evan mendapatkan buku diary itu dan membacanya. Evan pun jatuh cinta pada Sheren. Meski awalnya marah karena Evan menulis di buku diary kesayangannya, namun Sheren sadar bahwa Evan ternyata memahani tentang cinta. Mereka pun menjadi akrab dan berujung pada jatuh cinta. Sekali lagi terjadi dalam hidup Sheren. Dia menemukan lagi cinta yang membuatnya mampu bangkit kembali. Cinta yang mengembalikan lagi separuh nafas dan jiwa yang pernah pergi.
Kebahagiaan yang baru mereka kecap terusik dengan kehadiran mantan tunangan Evan, Audy (Hayria Faturrahman). Ternyata Audy tidak pernah meninggalkan Evan demi pria lain dan masih tetap mencintainya. Hati Evan terbelah, dia masih mencintai Audy tapi juga mencintai Sheren. Padahal Audy sangat membutuhkan Evan, namun Evan tak ingin hati Sheren hancur sekali lagi.
Evan bimbang. Dia mencintai keduanya. Tapi dia tak mungkin memiliki keduanya. Hidup memang kadang tak adil. Dan cinta adalah sebuah pilihan yang sulit.

Radit dan Jani (2008)
Berperan sebagai Radit
Sinopsis
Radit dan Jani (panggilan Anjani) adalah pasangan muda yang nekat menikah walau mendapat tentangan dari orang tua Jani. Tanpa bekal uang dan pekerjaan tetap, kehidupan yang keras harus mereka jalani. Apalagi ketergantungan Radit terhadap obat-obatan terlarang membuat langkah mereka semakin berat. Namun, kekuatan cinta mereka membuat semua kepahitan hidup tidak terasa.
Pada suatu hari, Jani mendapati dirinya hamil. Mereka pun terbangunkan oleh kenyataan, bahwa hidup mereka harus berubah. Radit berusaha keras untuk mendapatkan penghasilan tetap dan berhenti menggunakan narkoba, agar ia bisa membahagiakan Jani dan memberi masa depan kepada anak mereka.

In the Name of Love (2008) 
Berperan sebagai Abimanyu

Sinopsis
Satrio Hidayat (Cok Simbara) sangat mencintai Citra (Christine Hakim), namun dengan alasan belum mencapai kemapanan. Citra pun menikah dengan Triawan Negara (Roy Marten). Baik Satrio maupun Triawan, sukses di bidangnya masing-masing, kebencian di antara mereka pun terbawa, hingga di satu titik mereka mempertunjukkan permusuhan dengan saling menjatuhkan di depan publik. Sejak itulah kebencian menjadi abadi dan diturunkan ke anak-anak mereka.
Satrio yang kemudian menikah dengan Kartika (Tutie Kirana) dikaruniai tiga anak lelaki, Aryan (Lukman Sardi), Aditya (Tengku Firmansyah), dan Abimanyu (Vino G Bastian). Sementara, Triawan dan Citra memiliki anak-anak Rianti (Luna Maya), Panji (Yama Carlos), Banyu (Nino Fernandez), Saskia (Acha Septriasa) dan Dirga (Panji Rahadi).
Hingga kemudian Saskia dan Abimanyu saling jatuh cinta. Mengatasnamakan cinta, mereka berjuang, di tengah permusuhan dan carut marut keluarga mereka. Mereka pun bertahan, dengan keyakinan, bahwa cinta harus diperjuangkan, sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh orang tua mereka.

Punk In Love (2009)
Berperan sebagai Arok

Sinopsis
Diawali oleh percobaan bunuh diri yang menghebohkan kota Malang, empat anak Punk, Arok (Vino G. Bastian), Yoji (Andhika Pratama), Mojo (Yogi Finanda), dan Almira (Aulia Sarah) tanpa pikir panjang memutuskan untuk pergi ke Jakarta untuk menyatakan cinta pada seorang cewek pujaan. Dengan modal hati dan rambut jigrak kebanggaan, perjalanan sepanjang pulau Jawa yang maunya biasa malah jadi luar biasa.
Kebanjiran, kejar-kejaran dengan bis maut di sepanjang jalur Pantura, berantem dengan tukang sate, dan seabrek petualangan konyol tapi seru akhirnya dilakoni di sepanjang jalan. Bromo, Cepu, Pati, Semarang, Cirebon, jadi saksi jungkir-baliknya anak-anak Punk ini mempertahankan idealismenya, sekaligus membuka jati diri mereka satu demi satu: rambut boleh jigrak tapi hati tetep... dangdut!

The Police (2009)
Berperan sebagai Jono


Sinopsis
Film ini menceritakan tentang persahabatan 3 polisi muda yang idealis, Jono, asli Betawi (Vino G. Bastian), Ucok, asli Batak (Teguh Leo), dan Albert, asli Ambon (Diaz Theo).
Jono dan Ucok yang ditugaskan sebagai reserse, berambisi mengungkap kasus besar, namun setiap hari mereka hanya menangani kasus-kasus biasa dan dianggap rutinitas biasa. Pekerjaan Jono kurang mendapat persetujuan dari orang tuanya, H. Dullah (Malih Tongtong). Suatu ketika dalam sebuah tugas Jono dan Ucok berhasil mengungkap satu kasus perjudian hingga masuk pemberitaan media massa. Semangat untuk mendapatkan tugas besar pun semakin menyala.
Saat Jono melakukan aktivitasnya sebagai polisi tanpa sengaja hampir tiap pagi ia sering melihat gadis cantik, Anita (Marissa Nasution). Jono pun mulai suka, bahkan selalu terbayang dalam mimpi. Melalui Ucok, Jono berhasil kenalan dengan Anita, namun Anita cuek. Sementara Albert yang bertugas sebagai polisi lalu lintas berkat kepeduliannya menolong wanita hamil yang mau melahirkan dijalan, ia pun menjadi bahan pemberitaan media massa.
Ketiganya berkumpul dalam sebuah tim khusus untuk membongkar sindikat besar yang dibentuk Kombes Surya (Ki Kusumo), yaitu sindikat narkoba besar yang dipimpin Coki Andrean (Ferry Irawan).

Serigala Terakhir (2009)
Berperan sebagai Jarot
Sinopsis
Disebuah pinggiran Jakarta dengan sekelompok remaja laki-laki tumbuh dan menjalin persahabatan yang kuat. Mereka adalah Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas Pratama). Ale adalah sosok yang paling menonjol diantara mereka. Jiwa pemimpinnya sangat kentara sekali. Sementara Jarot adalah sosok yang paling tidak banyak omong dan tertutup.
Suatu peristiwa dalam sebuah pertandingan sepak bola yang berakhir dengan keributan. Pada saat itu Ale tampak terdesak karena lawannya menggunakan pisau. Mereka semua berusaha membantu Ale. Sampai akhirnya Jarotlah yang berhasil melumpuhkan lawan dan tanpa diduganya pisau itu tertancap ditubuh lawan, rubuh bersimbahkan darah, dan mati. Seketika semua diam dan kemudian kabur meninggalkan Jarot seorang diri yang berdiri terpana tidak percaya.
Persahabatan yang sudah mereka jalin eratpun teruji. Jarot harus mengalami pengalaman pahit di penjara seorang diri. Tidak ada seorang sahabatpun yang memperdulikannya. Perasaan sakit hati dan terkhianati mengubah Jarot menjadi lelaki yang keras. Keputusannya setelah keluar dari penjara untuk bergabung di kelompok Naga Hitam membuatnya jadi berseberangan dengan kelompok Ale. Karena kelompok Naga Hitam adalah musuh besar kelompok Ale.
Intrik demi intrik pun semakin rumit. Terlebih lagi ketika Jarot menjalin cinta lamanya kembali secara diam-diam dengan Aisya (Fanny Fabriana), adik Ale. Keputusan Jarot ini dianggap membahayakan bagi kedua kelompok yang berseteru.

Satu Jam Saja (2010)
Berperan sebagai Andika

Sinopsis
Andika (Vino G. Bastian), Gadis (Revalina S. Temat) dan Hans (Andhika Pratama). Mereka adalah sahabat sejati dan masing-masing berjanji untuk saling menjaga namun tidak saling mencintai. Andika berkesempatan mendapat beasiswa untuk pergi kuliah ke Jerman.
Kedua sahabatnya (Gadis dan Hans) pergi mencarinya untuk menyampaikan kabar gembira tersebut, namun ternyata dalam perjalanan mereka mendapat musibah dan kendaraan yang ditumpanginya mengalami kerusakan. Hujan begitu lebat, Hans merencanakan sebuah perbuatan terkutuk dan Gadis harus menerima akibatnya Andika yang sejak lama mencintai Gadis mengambil alih tanggung jawab tersebut walaupun Andika harus kehilangan masa depannya dengan melepas beasiswa kuliah di Jerman.
Namun Hans datang kembali dan ingin merebut Gadis. Sebagai seorang sahabat sejati , Andika lebih memikirkan kebahagiaan Gadis, yang ada dalam pikiranya adalah melindungi Sahabat sekaligus istrinya dengan menyembunyikan pertemuannya dengan Hans. Semakin lama Gadis menyadari betapa besar cinta Andika namun waktu tak dapat menunggu kebahagiaan mereka. Akankah kebahagian mereka terwujud?

Senin, 07 Mei 2012

Sejarah Dakwah Rasulullah saw. periode Madinah

Dalam masa madinah ini lah proses peralihan negeri Arab menjadi islam dan nasionalisasi dari agama itu menjadi suatu kenyataan.Nabi yang baru itu memutuskan segala pertalian,baik dengan agama yahudi maupun agama kristen.Hari jumat ditentukan menjadi pengganti sabbath,azan mengganti sangkakala dan lonceng-lonceng gereja,Ramadhan ditentukan sebagai bulan puasa,kiblat shalat tidak lagi menghadap Yerussalem,melakukan haji ke ka'bah diharuskan dan mencium batu hitam, suatu ibadah sebelum islam disahkan.


Sekalipun Nabi Muhammad telah mencapai puncak kemuliaanya,namun cara hidupnya tetap sederhana, seperti dalam masa beliau belum dikenal orang. Tempat tinggal nya dibuat dari tanah liat, sedangkan kamar-kamar nya yang tidak seberapa itu hanyalah dapat dimasuki dari suatu pelataran, tidak berbeda dengan rumah-rumah sekarang yang terdapat dinegeri Arab dan Syiria. Orang sering melihat beliau menambal pakaian sendiri dan beliau bersedia setiap waktu untuk dikunjungi orang. Penulis Hogarth mengatakan:"kebiasaan hidup nabi,yang bersungguh-sungguh atau yang biasanya sehari-hari, semua itu telah menjadi suri teladan yang sebenar-benar nya bagi berjuta-juta manusia dewasa ini. Tak ada seorang lain yang dianggap oleh suku bangsa mana sekalipun sebagai seorang manusia sempurna, yang dicontoh secermat Nabi Muhammad saw. kekayaan yang tak seberapa yang ditinggalkan oleh beliau, dianggapnya sebagai milik negara.

Senin, 16 Januari 2012

MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLAH SWT.

      Seorang muslim hendak nya menyerahkan dirinya secara total kepada Allah swt. Tauhid merupakan inti dasar dari seluruh tata nilai ajaran agama islam, sehingga islam dikenal sebagai agama tauhid. Keyakinan tauhid mempunyai nilai dan konsekuensi dalam menata segaka aktivitas kehidupan manusia.


IMAN KEPADA ALLAH DAN SIFAT-SIFATNYA DALAM ASMAUL HUSNA

1. Pengertian iman kepada Allah swt.
       menurut bahasa,iman berasal dari kata amana yang berarti percaya atau membenarkan. Menurut istilah iman berarti pembenaran dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal danperbuatan.
     
        Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa beriman kepada Allah swt. adalah percaya dan yakin dengan sepenuh hati adanya Allah,diikrarkan dengan lisan,dan dibuktikan dengan perbuatan amal soleh.

  
      cara beriman kepada Allah ada dua,yaitu sebagai berikut.
1. Secara ijmali, yaitu percaya adanya Allah swt. yang menciptakan, mengatur, dan menjaga alam semesta
2. Secara tafshili, yaitu percaya adanya Allah swt. secara rinci dengan mengetahui sifat-sifat, nama-nama yang indah(dalam asmaul husna).

2.Pengertian Asmaul Husna
      Secara etimologi, asmaul husna artinya nama-nama yang baik. Menurut istilah, asmaul husna ialah nama-nama yang baik dan indah yang dimiliki oleh Allah swt. sebagai bukti akan keagungan-Nya.
    
       Berdasarkan hasid yang diriwayatkan oleh ibnu majah ada sembilan puluh sembilan nama yang termasuk asmaul husna.Sabda Rasulullah yang artinya," Allah itu mempunyai sembilan puluh sembilan nama. Barang siapa menghafalkanya (dengan meyakini kebenarannya), ia masuk surga. Sesungguh nya Aallah itu maha ganjil tidak genap dan senang sekali pada suatu yang ganjil.(H.R Ibnu Majah)

Berikut adalah sifat-sifat Allah swt. yang termasuk Asmaul husna :
a. Ar Rahman (yang maha pemurah)
b. Ar Rahim (maha pengasih dan penyayang)
c. Al Quddus (maha suci)
d. Al Salam (maha sejahtera)
e. Al Mu'min (yang maha terpercaya)
f. Al 'Adlu ( maha adil)
g. Al Malik (maha merajai)
h. Al Khalik (maha pencipta)
i. Al Gaffar ( maha pengampun)
j. Al Hasib (membuat perhitungan)





       Dengan mengimami dan meneladani sifat-sifat Allah dalam asmaul husna akan berperilaku sebagai berikut:
1. Berusaha selalu berbuat baik dan berkasih sayang
2. Berusaha menjadi mukmin yang bertakwa
3. memelihara kesucian diri
4. Menjaga keselamatan diri dan orang lain
5. Menjadi orang terpercaya dan dapat memberikan rasa aman kepada sesama
6. Berprilaku adil
7. kreatif dan inovatif
8. Menjadi pemimpin yang baik
9. Berusaha menjadi orang yang pemaaf
10. Bermusahabah (intropeksi diri)

Rabu, 05 Oktober 2011

kewajiban dan hak guru dengan murid

Tau kah kamu apa kewajibanm dan hak guru dengan murid?????
      
      Guru adalah orang yang bertugas mendidik dan mentransferkan ilmunya kepada para peserta didiknya. Siswa adalah peserta didik yang berhak mendapatkan bimbingan dari seorang guru. Guru dan siswa adalah satu kesatuan dalam proses pendidikan. Masing-masing berperan dengan fungsi dan tugasnya masing-masing. Guru dan siswa sama-sama memiliki hak dan kewajiban.

     Hak seorang guru adalah mengajarkan ilmunya, sedangkan kewajiban seorang guru adalah mentransferkan ilmu yang dimilikinya dengan gaya mengajar yang unik. Anda boleh berbeda dengan saya, karena banyak hak dan kewajiban seorang guru yang bisa dituliskan di sini. tapi intinya guru berhak mendapatkan kesejahtaeraan yang layak setelah segala kewajibannya telah dia penuhi.

Hak seorang siswa adalah mendapatkan bimbingan dan pelayanan prima dari guru. Sedangkan kewajiban siswa yang utama adalah belajar, berusaha memahami ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh gurunya. Di sinilah terjadi proses interaksi guru dan siswa. Siswa dan guru sebenarnya sama-sama belajar. Mereka melakukan apa yang disebut proses pembelajaran. Dari proses pembelajaran inilah didapatkan potensi unik siswa dan hasil belajar yang diharapkan. Guru mengajar, siswa diajar. Guru mengawasi, siswa mengerjakan kegiatan yang diperintahkan guru. Semua perintah guru itu tertulis dalam apa yang disebut rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Namun, seiring berjalannya waktu, peran dan fungsi mereka tidak lagi diajar dan mengajar. Guru dan siswa sebenarnya sama-sama belajar. Di sanalah terjadi proses pembelajaran. Sebuah proses yang membawa guru dan siswa berinteraksi dalam memahami materi pelajaran. Guru dan siswa sama-sama mengupas kebenaran yang terjadi dalam khasanah ilmu pengetahuan yang beragam. Di sanalah terjadi proses yang disebut saling memberi informasi dan saling berkomunikasi. Dimana siswa bertanya, guru menjawab. Begitupun sebaliknya, bila guru ingin menguji sampai dimana pemahaman siswa tentang materi yang diberikannya. Sebenarnya dalam era TIK sekarang ini banyak guru yang belajar dari siswa. Banyak guru yang belum melek TIK, dan belajar dari para siswanya. Akhirnya siswa mengajar guru, dan guru diajar siswa. Dimana pernah terjadi ada siswa SMK yang mengajari gurunya berinternet ria. 

Guru dan siswa adalah pasangan pembelajaran yang tak akan pernah hilang dalam dunia pendidikan kita. Tingal kita mengolahnya menjadi pasangan yang indah, penuh warna, dan disanalah para guru akan lebih mengenal karakter para siswanya dengan baik.

salam blogger